Johnson memberikan Swagger daftar tiga kota yang akan disinggahi presiden. Semuanya telah diatur oleh Swagger yang bekerja sama dengan anak buah Johnson untuk menemukan orang yang diduga ingin membunuh presiden. Domino 99 Terbaik dan Terpercaya
Dia adalah seorang kulit hitam yang menyamar dan berdiri di samping presiden. Swagger kemudian ditembak oleh seorang opsir polisi yang menyamar itu dan lantas melarikan diri. Para agen berkata polisi tersebut adalah sang penembak. Bagaimana pun, setelah peristiwa itu, ia bertemu dengan seorang anggota baru FBI bernama Nick Memphis.
Setelah peristiwa itu, Swagger bertemu dengan Sarah Fenn, seorang janda dan seorang teman dekat yang diduga mati sekitarsetahun lalu di sebuah misi di Afrika. Dia kemudian memintanya untuk membantunya agar bisa berhubungan dengan Memphis dan mendapatkan informasi pada konspirasi tentang pembunuh presiden ini.
Memphis menyalahkan Swagger karena ia pergi begitu sajatapi di satu sisi yang lain, Memphis ingin ikut berlatih bersama Swagger, dimana dia terkejut lantaran presiden masih bertahan hidup padahal jaraknya dengan kematian benar-benar dekat. Dia perlahan memperlajari bahwa Swagger mungkin bisa jadi terlibat dalam pembunuhan itu.Dia akhirnya menyadari bahwa dugaannya salah besar.
Ketika para agen menyadari rahasia mereka telah diungkap, mereka menculik Memphis dan membunuhnya tapi membuatnya seakan bunuh diri. Swagger mengikuti mereka, menggagalkan rencana mereka dan membunuh mereka.
Mereka berdua kemudian bergabung dengan pasukan khusus dan mengunjungi sebuah pusat informasi yang menyediakan informasi pada para anggota FBI dan beberapa daftar pendek orang-orang yang bisa menembak dari jarak satu mil atau lebih. BandarQ Terbaik dan Terpercaya
Dengan persenjataan seperti itu, mereka merencanakan untuk menangkap bekas sniper yang diduga sebagai pembunuhnya itu. Ketika mereka menemukannya, ia malah melakukan bunuh diri dan menyisakan sebuah misteri. Disanalah, Swagger dan Memphis terus mencoba membongkar kasus ini sampai tuntas.