Watts bertugas melakukan pengawasan udara, sementara agen-agen lapangan di Kenya, salah seorang di antaranya Jama Farah (Barkhad Abdi) menggunakan video berjangkau rendah untuk pengawasan bawah tanah. Tentara yang menyamar diposisikan dekat dengan lokasi untuk melakukan penangkapan, tapi Farah menemukan teroris memiliki bahan peledak yang dipersiapkan untuk bom bunuh diri yang akan melukai warga sipil.
Powell memutuskan mengubah misi dari penangkapan menjadi pembunuhan. Ia memberikan informasi kepada Watts agar mempersiapkan misil yang tepat mengarah pada gedung persembunyian ekstrimis. Ia meminta pendapat pada penasihan hukum mengenai legalitas tindakan ini. Penasihatnya menyarankan meminta persetujuan atasannya. Agen Situs BandarQ
Letnan Jenderal Frank Benson (Rickman) mengawasi misi ini dari London dengan orang dari pemerintah Inggris sebagai saksi dan meminta otorisasi mereka. Konflik antara pandangan hukum dan politik terjadi. Sebagai contoh sangat kontras nilai taktik pembunuhan yang akan menghasilkan publisitas negatif pembunuhan warga sipil dan status beberapa target sebagai warga negara Amerika dan Inggris.
Baca Juga : Jinn ( 2014 )
Mereka gagal mencapai sebuah keputusan. Menteri Luar Negeri AS yang dihubungi sedang mengikuti acara pertukaran budaya di Beijing, tidak memberikan jawaban pasti. Ia hanya bersikeras untuk mencari cara meminimalisir kerusakan.
Sementara itu, situasi di gedung ekstrimis semakin sulit dinilai. Alia Mo’Allim (Aisha Takow), seorang remaja tanggung yang tinggal di dekat gedung itu, berada dalam bahaya jika gedung ditembakkan rudal. Watts dan anggota USAF, Carrie Gerson (Phoebe Fox) bisa melihat Alia menjual roti di luar gedung yang ditargetkan dan berusaha menunda menembak sampai remaja itu pergi. Farah mencoba membeli semua roti Alia agar ia segera pergi. Namun, penyamaran terbongkar dan Alia melarikan diri. Agen Situs Domino 99 Terbaik
Mencari cara mendapatkan otorisasi yang dia dibutuhkan untuk melancarkan serangan, Powell memerintahkan petugas penilai resiko menemukan parameter serangan yang memungkinkan resiko kematian warga sipil yang lebih rendah. Ia kembali mengevaluasi titik serangan dan mendapatkan kemungkinan kematian Alia 45-65 persen. Ia memaksa petugas itu melaporkan resiko yang lebih rendah. Serangan selanjutnya diberikan wewenang dan Watts dengan enggan melancarkan misil.
Gedung diratakan dan korban jatuh di sekitarnya. Alia telah bergerak cukup jauh untuk selamat dari serangan, tapi ia terluka dan pingsan. Namun, salah seorang pimpinan teroris juga selamat, membuat Watts menembakkan rudak yang kedua yang menyerang tempat itu sebelum orang tua Alia berhasil menjangkau anaknya. Mereka terluka ringan dan membawa Alia ke rumah sakit di mana tenaga medis tidak dapat menolong Alia dan ia dinyatakan meninggal dunia.