Namun seorang prajurit yang dilumuri dengan keberanian serta harga diri yang sangat tinggi. Harga diri tersebutlah yang membuat mereka rela melakukan apapun demi memperjuangkan apa yang mereka yakini. Sehingga tidak heran apabila ada samurai yang melakukan bunuh diri apabila kalah dalam melakukan pertempuran.
Masalah mulai muncul setelah restorasi Meiji. Pergantian pemerintah tersebut membuat modernisme ala Barat mau tidak mau mulai masuk ke Jepang. Hal tersebut membuat budaya Jepang mulai tergeser dengan budaya Barat.
Salah satunya adalah keberadaan dari samurai. Pemerintah mulai lebih memilih untuk menggunakan pasukan yang mahir menggunakan senjata ala Barat ketimbang yang mahir menggunakan pedang samurai khas Jepang. Agen Domino 99 Teraman
Ternyata hal tersebut menimbulkan konflik bagi para samurai yang menolak hal tersebut. Salah satunya adalah pasukan samurai yang dipimpin oleh Katsumoto.
Mereka sebenarnya sama sekali tidak menetang pemerintah, mereka hanya menentang keputusan pemerintah yang mengganti budaya Jepang dengan budaya ala Barat. Hal tersebutlah yang membuat pasukan Katsumoto bersebrangan dengan pihak pemerintah Jepang.
Baca Juga : Sorry If I Call You Love ( 2014 )
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pihak pemerintah Jepang memutuskan untuk meminta bantuan dari Amerika Serikat. Kemudian pihak Amerika Serikat mengutuskan salah satu veteran perang terbaik mereka yaitu Nathan.
Nathan ditugaskan untuk melatih para samurai tersebut untuk mahir menggunakan senjata ala Barat. Sedangkan nantinya pihak Amerika akan segera melakukan serangan besar-besaran terhadap mereka. Tugas Nathan hanya mengulur-ulur waktu.
Sebagai seorang veteran perang, Nathan menyetujui hal tersebut. Lagipula dia tidak merasakan adanya keistimewaan dari para samurai tersebut. Namun Nathan terpaksa menelan ludahnya sendiri ketika pasukannya kalah melawan pasukan dari Katsumoto. Situs BandarQ Terpercaya
Hal tersebut membuat Nathan akan segera dieksekusi oleh pasukan samurai tersebut. namun sebelum hal tersebut terjadi, Katsumoto terlebih dahulu mencegahnya.
Bahkan kemudian Katsumoto membawa Nathan ke markas mereka. Hal tersebut dilakukan Katsumoto untuk lebih tahu tentang musuhnya. Namun ternyata selama berada di sana, Nathan malah menjadi membelot dan memilih untuk bergabung dengan pasukan Katsumoto untuk menjadi seorang samurai.